-->

Apa Fungsi Behel Sebenarnya? Baca Ini!

 Behel yaitu perawatan ortodontis untuk memperbaiki susunan gigi yang tidak serasi Apa Fungsi Behel Sebenarnya?  Baca INI!
Apa Fungsi Behel Sebenarnya?  Baca INI!. Behel yaitu perawatan ortodontis untuk memperbaiki susunan gigi yang tidak harmonis, untuk mendapat kekerabatan gigi yang baik sehingga memperbaiki fungsi pengunyahan dan mencipta keserasian estetika wajah. Kawat gigi terbuat dari kawat atau kabel. Satu perangkat kawat gigi terdiri dari band, bracket, bracket hook, dan archwire.

Akhir-akhir ini di Indonesia sangat marak penggunaan kawat gigi atau behel terutama di kalangan remaja. Seseorang yang menggunakan behel dianggap keren dan up to date.

Sekarang banyak bermunculan hebat gigi yang memperlihatkan jasa pemasangan behel dengan harga yang murah dibandingkan dengan biaya pemasangan behel di dokter gigi. Tapi pernahkah terfikir di benak anda bila memasang behel di sembarang kawasan yang memperlihatkan harga murah, apakah kondusif atau tidak?

Jangan tergiur menggunakan kawat gigi alasannya yaitu ingin dianggap keren, anda sebaiknya perlu mencari tahu apa fungsi utama behel sebenarnya. Fungsi utama behel atau kawat gigi yaitu untuk merapikan susunan gigi dengan cara menarik secara perlahan dan sedikit demi sedikit semoga susunan gigi sanggup rapi.

Dengan kawat gigi atau behel anda sanggup memperbaiki penampilan gigi. Drg. Aditya menuturkan, “gigi yang tidak rata sanggup mempersulit proses pengunyahan masakan sampai benar-benar lumat. Dan bagi orang-orang yang yang pencernaannya sensitif, masakan yang tidak benar-benar hancur tadi sanggup menjadi masalah.

Bila gigi tidak rapi maka sanggup memicu stroke. Susunan gigi yang tidak rapi menciptakan sela-sela gigi susah dibersihkan. Akibatnya gigi praktis berlubang, keropos, timbul plak, dan sanggup menjadikan aroma yang tidak sedap. 

Kuman-kuman yang bersarang di gigi sanggup mengganggu kesehatan gusi dan saraf. Dan kalau dibiarkan sanggup merembet ke jantung bahkan sanggup memicu terjadinya stroke.” Susunan gigi yang harus diperbaiki dengan behel yaitu gigi yang tonggos. Pemasangan kawat gigi pun harus dilakukan oleh oleh ahlinya yaitu dokter gigi seorang hebat ortodontis.

Drg. Yulia Rachma, Sp.Perio, menuturkan “Pemasangan kawat gigi yang benar prosesnya tidak mudah. Mula-mula dilakukan investigasi gigi, foto susunan gigi, sampai menciptakan cetakan gigi pasien semoga praktis diketahui bab gigi mana saja yang harus dibenahi.

Dan bila ada problem pada gusi dan gigi perlu dibenahi terlebih dahulu sebelum menggunakan kawat gigi, Kalau tidak nanti susah disembuhkan alasannya yaitu keburu terhalang kawat gigi”. Bagi yang menggunakan kawat gigi, lamanya pemakaian kawat gigi tergantung pada seberapa besar posisi gigi yang harus dikoreksi. 

Semakin banyak posisi gigi yang harus dikoreksi maka semakin usang penggunaan kawat gigi pada pasien. Setelah menggunakan behel, pasien harus melaksanakan investigasi rutin sebulan sekali.

Orang yang menggunakan behel harus benar-benar menjaga kesehatan giginya. Nah, yang perlu menggunakan kawat gigi atau behel yaitu orang yang mempunyai problem dengan susunan giginya. 

Behel juga mempunyai ancaman yaitu sanggup merusak gigi, alasannya yaitu kawat yang terlalu usang berada di gigi akan menciptakan gigi menjadi goyang. Gigi berafiliasi eksklusif dengan syaraf yang penting dalam badan manusia.

Dengan demikian, bila anda berfikiran untuk memasang behel. Pertimbangkanlah apa anda benar-benar mempunyai problem pada susunan gigi anda atau hanya mengikuti ekspresi dominan saja. Bila memang anda mempunyai problem dengan susunan gigi anda, sah-sah saja bila anda ingin menggunakan behel.

Tapi anda harus mempercayakan proses pemasangan behel pada dokter gigi seorang hebat ortodontis. Bila susunan gigi normal dan rapi untuk apa menggunakan behel. Bagaimana cara mengatasi ambeien? Baca: Cara Praktis Mengatasi Ambeien.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Apa Fungsi Behel Sebenarnya? Baca Ini!"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel