-->

Penyebab Mimisan Dan Cara Mengatasinya

 ialah satu keadaan pendarahan dari hidung yang keluar melalui lubang hidung Penyebab Mimisan dan Cara Mengatasinya
Penyebab Mimisan dan Cara Mengatasinya. Hidung berdarah (epistaksis) atau mimisan ialah satu keadaan pendarahan dari hidung yang keluar melalui lubang hidung. pendarahan terjadi lantaran lepasnya mukosa yang mengandung pembuluh darah kecil. Mimisan sanggup terjadi pada orang cukup umur maupun anak-anak. Seringkali mimisan terjadi tiba-tiba dan tanpa diketahui penyebabnya.


Penyebab Mimisan

Naiknya Tekanan Darah
Seseorang yang memiliki penyakit darah tinggi dan mengalami mimisan, sanggup disebabkan oleh naiknya tekanan darah orang itu. Atau Ibu hamil yang rentan mengalami naiknya tekanan darah juga sanggup mengalami mimisan. Sebaikny bila penderita darah tinggi dan ibu hamil mengalami mimisan, segeralah periksakan diri ke dokter semoga tidak berakibat fatal.

Trauma
Mimisan juga sanggup disebabkan oleh trauma  ibarat bersin, benturan ringan, kebiasaan mengorek hidung, jatuh, ataupun lantaran kecelakaan kemudian lintas.

Flu
Saat flu sebaiknya anda tidak membuang ingus terlalu sering dan terlalu kuat, lantaran ini sanggup mengakibatkan hidung terluka dan mimisan.

Alergi
Mimisan juga disebabkan oleh alergi. Dalam masalah ini, pembuluh kapiler terbuka dan menyemprotkan darah dari dalam tubuh yang mengalir lewat hidung.

Sinus
Mimisan juga sanggup dialami oleh penderita sinus dalam kondisi tertentu.  Dan apabila dikala penderita sinus mengalami mimisan, kemudian darah yang keluar berwarna gelap dan beraroma tidak sedap, maka segeralah periksakan diri ke dokter. Karena, ini menandakan adanya nanah atau tumor.

Cuaca Panas
Saat cuaca panas dan kelembaban berkurang maka kondisi ini sanggup mengakibatkan iritasi kemudian terjadilah mimisan.
 
Tumor
Mimisan juga sanggup terjadi kalau seseorang menderita tumor di rongga hidung yaitu angiofibroma. Tumor ini biasa ditemukan pada anak usia muda. Tumor ini terlihat ibarat benjolan sebesar bii nangka berwarna merah keputihan di hidungnya.

Polusi
Polusi sanggup mengiritasi selaput lendir pada hidung. Akibatnya, keluarlah darah dari hidung(mimisan).  Tempat yang penuh polusi ibarat kawasan yang banyak asap rokok dan asap kendaraan bermotor sebisa mungkin harus dihindari.

Demam Berdarah
Pada keadaan demam berdarah mimisan seringkali diikuti perdarahan juga pada organ lain sehingga mimisan lantaran demam berdarah gampang dibedakan dari mimisan lantaran alasannya ialah lain.
Bahaya atau tidaknya mimisan sangat tergantung dari penyebabnya. Mimisan lantaran demam berdarah sangat berbahaya lantaran itu mengambarkan stadium berat. 


Cara Mengatasi Mimisan

  1. Bersikaplah damai dikala mengalami mimisan dan jangan cemas

  2. Duduklah dan tidak dianjurkan untuk tidur telentang lantaran sanggup mengakibatkan anutan darah ke dalam hidung bertambah banyak

  3. Bernafaslah dengan verbal sambil membungkukkan tubuh sedikit ke depan

  4. Tekanlah cuping hidung selama beberapa menit semoga agar darah menjadi menggumpal

  5. Kompres hidung dengan air es selama beberapa menit

  6. Jika darah masih terus keluar dari hidung, segeralah bawa diri anda ke dokter atau rumah sakit terdekat

Pertolongan dengan Daun Sirih
Ambil 1 lembar daun sirih yang masih muda, basuh higienis daun sirih tersebut, remas dan gulung daun sirih sampai berbentuk ibarat corong kemudian sumbatkan ke lubang hidung. Diamkan beberapa dikala dan biarkan posisi wajah anda menengadah ke atas. Daun sirih akan membantu mengecilkan pembuluh darah untuk menghentikan pendarahan.

Bila anda mengalami mimisan, jangan panik dan tetaplah tenang. Cobalah melaksanakan pertolongan pertama atau pertolongan dengan tunjangan daun sirih. Bila pendarahan masih saja terjadi, bawalah diri anda ke dokter atau rumah sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut dan semoga diketahui penyebab mimisan yang anda alami. Baca : Tips Memanjangkan Kuku dengan Cepat

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Penyebab Mimisan Dan Cara Mengatasinya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel